Ingin konsultasi atau butuh bantuan ruqyah? langsung chat saya di whatsapp +6281549547824
Gula Darah: Mengenal Karbohidrat dan Perannya dalam Kesehatan Tubuh
Pelajari tentang karbohidrat dan gula darah: fungsi, jenis yang penting secara klinis, serta peran glukosa dalam menjaga kesehatan metabolik tubuh.
DIABETES MELLITUS
dr. Indra Permana
9/14/20252 min read


Pendahuluan
Gula darah merupakan salah satu parameter penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius. Untuk memahami gula darah secara menyeluruh, penting untuk terlebih dahulu memahami sumber utamanya, yaitu karbohidrat, serta bagaimana tubuh memprosesnya menjadi glukosa.
Karbohidrat: Sumber Energi Utama Tubuh
Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien utama (selain protein dan lemak) yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Secara kimiawi, karbohidrat tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Karbohidrat secara umum dibagi menjadi:
Monosakarida – molekul gula tunggal, seperti glukosa, fruktosa, galaktosa.
Disakarida – gabungan dua monosakarida, seperti sukrosa (gula pasir), laktosa, dan maltosa.
Polisakarida – rantai panjang banyak monosakarida, seperti pati (amilum), glikogen, dan serat.
Pada makanan sehari-hari, karbohidrat banyak ditemukan dalam nasi, roti, kentang, jagung, pasta, buah, dan sayuran berpati.
Karbohidrat yang Bermakna Klinis bagi Tubuh Manusia
Tidak semua karbohidrat memiliki efek yang sama terhadap tubuh, terutama terhadap kadar gula darah. Beberapa aspek karbohidrat yang penting secara klinis antara lain:
Karbohidrat yang dapat dicerna: seperti glukosa dan pati, yang cepat dipecah menjadi glukosa dan diserap ke aliran darah. Ini langsung meningkatkan kadar gula darah.
Karbohidrat kompleks berserat: seperti serat makanan (dietary fiber), tidak dicerna menjadi glukosa, tetapi membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga menjaga kestabilan kadar gula darah.
Indeks glikemik (IG): ukuran seberapa cepat suatu makanan karbohidrat meningkatkan gula darah. Makanan ber-IG tinggi (misalnya roti putih, nasi putih) cepat menaikkan gula darah, sedangkan makanan ber-IG rendah (misalnya oat, kacang-kacangan) menaikkan gula darah secara perlahan.
Beban glikemik (BG): mempertimbangkan jumlah karbohidrat sekaligus kecepatan penyerapan, lebih mencerminkan pengaruh makanan terhadap gula darah secara nyata.
Dalam konteks klinis, pengaturan jenis dan jumlah karbohidrat merupakan salah satu kunci pengendalian kadar gula darah, terutama pada pasien dengan diabetes melitus atau prediabetes.
Gula Darah (Glukosa) dan Peranannya
Glukosa adalah bentuk utama gula dalam darah. Setelah seseorang mengonsumsi makanan berkarbohidrat, tubuh memecahnya menjadi glukosa, kemudian glukosa ini diserap melalui usus ke dalam aliran darah. Kadar glukosa dalam darah inilah yang disebut gula darah.
Tubuh memiliki mekanisme yang sangat ketat untuk menjaga agar kadar glukosa tetap stabil:
Insulin, hormon yang diproduksi pankreas, membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Glukagon bekerja sebaliknya, melepaskan cadangan glukosa dari hati ketika kadar gula darah turun.
Kadar gula darah normal berkisar:
Puasa (≥ 8 jam): 70–99 mg/dL
2 jam setelah makan: < 140 mg/dL
Gangguan regulasi gula darah dapat menyebabkan:
Hipoglikemia (terlalu rendah): menimbulkan lemas, pusing, gemetar.
Hiperglikemia (terlalu tinggi): menimbulkan haus berlebihan, sering buang air kecil, penglihatan kabur, dan dalam jangka panjang merusak organ-organ vital.
Kesimpulan
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diubah tubuh menjadi glukosa untuk menjaga fungsi sel, terutama otak dan sistem saraf. Pemahaman tentang jenis karbohidrat, kecepatan penyerapannya, dan dampaknya terhadap gula darah sangat penting dalam menjaga kesehatan metabolik. Keseimbangan asupan karbohidrat, aktivitas fisik, serta pengawasan kadar gula darah secara rutin merupakan langkah kunci dalam mencegah gangguan metabolik seperti diabetes melitus.
Referensi
American Diabetes Association. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes—2024.
Guyton & Hall. Textbook of Medical Physiology. 14th Edition.
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 10th Edition (2021).
World Health Organization (WHO). Healthy diet factsheet.
