Sihr ta’thil az-zawaaj adalah istilah atau sebutan untuk sihir yang bertujuan menghalangi seseorang menikah. Di Indonesia biasanya disebut sebagai santet gantung jodoh. Secara umum sihir dilakukan karena 3 hal: dendam, syahwat dan hasad. Penyebab tersering seseorang membeli atau melakukan sendiri sihir jenis penghalang pernikahan adalah karena dendam. Misalnya seorang laki-laki yang ditolak cintanya oleh seorang wanita atau karena dihina.

Metode

Media sihir berupa bekas pakaian korban, atau bagian tubuhnya, nama dan nama orang tuanya. Sihir dilakukan tukang sihir atau dilakukan sendiri, misalnya dengan cara sebagai berikut:

• Foto korban, kertas bertuliskan nama dan nama orang tuanya digulung kemudian diikat benang, dibacakan mantra, lalu digantung di sebuah pohon.

• Foto korban, kertas bertuliskan nama dan nama orang tuanya digulung kemudian diikat benang, dibacakan mantra, lalu ditanam di kuburan.

• Pakaian korban diikatkan ke batang pisang yang sudah dipotong pendek, lalu dibacakan mantra dan ritual, kemudian dilarung ke sungai.

• Foto korban dibawa ke rumah tukang sihir untuk identifikasi target sihir. Tukang sihir melakukan ritual persembahan kepada raja jin berupa penyembelihan hewan tertentu, lalu darahnya diteteskan ke foto korban. Kemudian tukang sihir memerintahkan pasukan jinnya untuk bekerja sesuai permintaan klien yang membeli sihir tersebut.

Tanda dan Gejala

Sihir bekerja secara sitematis mempengaruhi kehidupan seseorang, baik pikiran maupun jasadnya, di kala terjaga maupun tidurnya. Tanda dan gejala sihir secara umum ada dua: primer (utama) dan sekunder (tambahan/penyerta). Tanda dan gejala primer (utama) adalah tanda dan gejala yang khas pada sihir tersebut sedangkan tanda dan gejala sekunder adalah tanda dan gejala penyerta yang tidak khas, yang juga bisa dialami pada kasus sihir lain maupun gangguan jin secara umum.

Tanda dan Gejala Primer (Utama)

Selalu gagal menikah atau menuju ke pernikahan tanpa alasan yang masuk akal atau karena sebab yang tidak wajar.

Tanda dan Gejala Sekunder

a) Perubahan psikis tanpa sebab yang jelas:

• Tiba-tiba takut menikah tanpa alasan

• Tiba-tiba ragu untuk menikah dengan calon pasangannya tanpa sebab

• Tiba-tiba menjadi benci dengan calon pasangannya tanpa sebab

• Melihat pasangan dalam wujud yang buruk

• Tiba-tiba menjadi mudah emosi dengan hal sepele

• Tiba-tiba menjadi sering was-was

• Tiba-tiba menjadi malas beribadah

• Tiba-tiba menjadi suka bermkasiat

b) Adanya gangguan kesehatan yang aneh atau tidak biasa:

• Sering sakit kepala di waktu matahari akan terbenam

• Sering merasa sesak di dada di waktu ashar namun hasil pemeriksaan medis normal

• Sering merasa sakit di tulang belakang tanpa sebab yang jelas

• Sering merasa nyeri pada lambung tapi hasil pemeriksaan medis normal

c) Mimpi buruk atau mimpi aneh yang berulang:

• Sering bermimpi bertemu orang mati (media sihir ada di kuburan)

• Sering bermimpi tentang air (media sihir ditaruh di air)

• Sering bermimpi tentang ketinggian (media sihir digantung)

• Sering mimpi hewan (tanda serangan jin saat tidur)